Sunday, September 30, 2012

Detik-Detik Tawa

Setelah sekian sebentar yang terasa lama
Aku mencoba menuliskannya
Menintakan kertas ini dengan tawa
Karena aku tahu apapun di depan sana,
bahagialah akhir kisah ini

Hei, aku tidak sedang sendu ketika menulis ini
Begitupun tulisan ini,
ia bukanlah pembawa rintihku

Aku mulai menyesuaikan jiwaku dengan keadaan ini
Memulai mengalihkan pikiranku,
tapi tidak hatiku

Bukannya aku membatukan hatiku,
Tapi aku juga tidak berharap ia tertiup angin dari tempatnya berdiri sekarang

Aku hanya berkata padanya bahwa di sini lah tempatnya,
dan aku yakin
dia tahu apa yang lebih baik bagi dirinya

Aku yakin akan ada senyum bahagia di ujung sana
Dan sebelum tiba waktunya,
aku akan mengisi jalanku dengan senyum-senyum kecil lainnya
Dan aku harap
dirimu juga mengisi ceritamu bersama senyum-senyum itu

Mungkin kamu berpikir mengapa terlalu banyak "aku" di tulisan ini
Itu karena
sekarang belum saatnya bercerita tentang "kita"

Dan sebenarnya,
aku memiliki harapan besar pada suatu cita kecil
Suatu saat,
semoga kita berdua bisa bermain kata dan keindahannya
bersama

No comments:

Post a Comment